Lama sudah ku mencari, apa yang hendak kulakukan.
Segala titik
kujelajahi, tiada satu pun kumengerti.
Tersesatkah aku di
samud’ra hidup.
Kata-kata yang
kubaca, terkadang tak mudah kucerna.
Bunga-bunga dan
rerumputan, bilakah kau tahu jawabnya.
Inikah jalanku,
inikah takdirku?
Biarkan ku
mengikuti suara dalam hati
Yang s’lalu
membunyikan cinta
Ku percaya dan
kuyakioni murninya nurani,
Menjadi penunjuk
jalanku
LENTERA JIWAKU.
Kubiarkan ku
mengikuti suara dalam hati
Yang s’lalu membunyikan
cinta
Ku percaya dan
kuyakini murninya nurani
Menjadi penunjuk
jalanku
LENTERA JIWAKU
Pernah dengar lirik
lagu diatas??? lagu yang dinyanyikan
oleh Nugie ini merupakan kisah perjalanan kehidupan pribadinya, yang dituangkan
dalam lagu yang apik. Lagu ini begitu mengena ketika pertama kali mendengarnya
di acara Kick Andy, yang notabene juga memiliki program acara yang sama
“Lentera Jiwa”.
Lagu ini menceritakan
tentang perjalanan kehidupan seseorang dalam mencari jati diri atau panggilan
jiwanya. Lentera jiwa adalah sebuah passion atau kata hati, ungkapan yang
digunakan ketika kita mencari dan akhirnya menemukan panggilan jiwa kita dalam
bekerja dan menjalani hidup.
Anak muda adalah
pribadi yang masih rentan dalam mencari jati dirinya. Mereka masih mudah untuk
tergoncang dalam menentukan apa yang ingin dia lakukan kedepannya. Peran
orangtua dalam membantu anak muda menentukan panggilannya juga menjadi faktor
penting. Orangtua yang open minded
akan membebaskan (bebas bertanggung jawab) anaknya dalam menentukan pilihan
sesuai dengan talenta dan jiwanya. Namun, tidak sedikit pula orangtua yang
masih mendoktrin anaknya untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginan
orangtua dan mayoritas dilakukan oleh orang lain.
Sebagian anak muda
menjalani kehidupan kuliah hanya demi disuruh orang tua. Datang ke kampus
sebagai rutinitas wajibnya tetapi tidak menjalaninya dengan bahagia. Orang tua
yang tidak membuka pikiran dan perspektifnya terhadap hal baru yang disenangi
oleh anaknya, membuat orang tua selalu diktator dalam menentukan hidup anaknya.
Saya percaya, nasehat orangtua penting dalam menjalani kehidupan, namun
terkadang orangtua terlalu memaksa apa yang menjadi kehendaknya.
Ketika sebagian orang
masih terkungkung dalam paradigma orangtua, ada juga anak muda yang menjalani
panggilan hidupnya. Beberapa dari mereka rela meninggalkan kuliahnya dan
memilih menjadi seniman, salah satunya adalah Nugie. Setelah kuliah selama 7
tahun di FISIP UI, dia memutuskan untuk keluar dan menjalani impian dan
panggilan hidupnya menjadi seorang musisi. Dan terbukti, dia sukses menjalani
lentera jiwanya dan bahagia dengan pilihannya.
Tidak hanya Nugie, ada
Nugie2 lain di Indonesia yang juga menjalani kehidupan lentera jiwanya. Namun,
tak sedikit pula orang yang tak berani seperti Nugie. Berbalik arah menuju
panggilan jiwa tidak dibatasi oleh umur selagi masih mampu dan niat yang tulus,
Tuhan pasti buka jalan bagi yang berusaha.
Lagu ini setiap
liriknya memiliki makna yang dalam. Buat kita semua yang masih mencari
panggilan kita dalam hidup, kita bisa
meresapi setiap makna dibalik lirik lagu ini. Memang didunia ini semua
orang memiliki prinsip dan pandangan yang berbeda tentang hidup. Di satu sisi,
ada yang ingin hidupnya enak selalu, punya rumah banyak, mobil banyak, uang berlimpah,
tetapi tidak punya sahabat setia dan jiwa yang tenang. Di satu sisi, ada orang
yang hidup berkecukupan/sederhana, memiliki sahabat setia, bahagia dalam
kesederhanaan, tetapi hidup dalam banyak pengalaman.
Tulisan ini juga bukan
untuk meng-underestimate orang yang
kaya, pintar, dan bahagia. Hidup adalah sebuah PILIHAN yang harus kita jalani
apapun konsekuensinya. Tapi alangkah lebih baik jika kita semua tidak menjadi
apa yang orang inginkan melainkan menjadi pribadi kita sendiri.
“Lebih baik menjadi
berbeda dan ahli daripada sama tetapi tidak ahli”
Lagu ini aku share untuk mengingatkan kita anak-anak muda Indonesia bahwa kita harus menjadi diri sendiri.
Kejarlah mimpi dan panggilan kita selagi bisa.
Tidak mudah meraihnya, butuh keringat, kerja keras, bahkan tangis.
Tapi percayalah ketika dirimu menyerahkan semuanya pada DIA sang PENCIPTA, maka DIA akan memudahkannya.
Seperti kata seorang penulis "PAULO COELHO"
"And, when you want something, all the universe conspires in helping you to achieve it.”
― Paulo Coelho, The Alchemist
― Paulo Coelho, The Alchemist
SEMANGAT BUAT ANAK MUDA INDONESIA.
I'M PROUD TO BE INDONESIA!!!
Klik Link dibawah untuk melihat video Nugie-Lenter Jiwa :)
http://www.youtube.com/watch?v=3h_dymmLXew
Thanks for reading my written. If you don't mind, you can comment or give an advice for me.
Thanks :D
