Kamis, 18 September 2014

LENTERA JIWA


Lama sudah ku mencari, apa yang hendak kulakukan.
Segala titik kujelajahi, tiada satu pun kumengerti.
Tersesatkah aku di samud’ra hidup.

Kata-kata yang kubaca, terkadang tak mudah kucerna.
Bunga-bunga dan rerumputan, bilakah kau tahu jawabnya.
Inikah jalanku, inikah takdirku?

Biarkan ku mengikuti suara dalam hati
Yang s’lalu membunyikan cinta
Ku percaya dan kuyakioni murninya nurani,
Menjadi penunjuk jalanku
LENTERA JIWAKU.

Kubiarkan ku mengikuti suara dalam hati
Yang s’lalu membunyikan cinta
Ku percaya dan kuyakini murninya nurani
Menjadi penunjuk jalanku
LENTERA JIWAKU 


Pernah dengar lirik lagu  diatas??? lagu yang dinyanyikan oleh Nugie ini merupakan kisah perjalanan kehidupan pribadinya, yang dituangkan dalam lagu yang apik. Lagu ini begitu mengena ketika pertama kali mendengarnya di acara Kick Andy, yang notabene juga memiliki program acara yang sama “Lentera Jiwa”.

Lagu ini menceritakan tentang perjalanan kehidupan seseorang dalam mencari jati diri atau panggilan jiwanya. Lentera jiwa adalah sebuah passion atau kata hati, ungkapan yang digunakan ketika kita mencari dan akhirnya menemukan panggilan jiwa kita dalam bekerja dan menjalani hidup. 

Anak muda adalah pribadi yang masih rentan dalam mencari jati dirinya. Mereka masih mudah untuk tergoncang dalam menentukan apa yang ingin dia lakukan kedepannya. Peran orangtua dalam membantu anak muda menentukan panggilannya juga menjadi faktor penting. Orangtua yang open minded akan membebaskan (bebas bertanggung jawab) anaknya dalam menentukan pilihan sesuai dengan talenta dan jiwanya. Namun, tidak sedikit pula orangtua yang masih mendoktrin anaknya untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginan orangtua dan mayoritas dilakukan oleh orang lain. 

Sebagian anak muda menjalani kehidupan kuliah hanya demi disuruh orang tua. Datang ke kampus sebagai rutinitas wajibnya tetapi tidak menjalaninya dengan bahagia. Orang tua yang tidak membuka pikiran dan perspektifnya terhadap hal baru yang disenangi oleh anaknya, membuat orang tua selalu diktator dalam menentukan hidup anaknya. Saya percaya, nasehat orangtua penting dalam menjalani kehidupan, namun terkadang orangtua terlalu memaksa apa yang menjadi kehendaknya.

Ketika sebagian orang masih terkungkung dalam paradigma orangtua, ada juga anak muda yang menjalani panggilan hidupnya. Beberapa dari mereka rela meninggalkan kuliahnya dan memilih menjadi seniman, salah satunya adalah Nugie. Setelah kuliah selama 7 tahun di FISIP UI, dia memutuskan untuk keluar dan menjalani impian dan panggilan hidupnya menjadi seorang musisi. Dan terbukti, dia sukses menjalani lentera jiwanya dan bahagia dengan pilihannya. 


Tidak hanya Nugie, ada Nugie2 lain di Indonesia yang juga menjalani kehidupan lentera jiwanya. Namun, tak sedikit pula orang yang tak berani seperti Nugie. Berbalik arah menuju panggilan jiwa tidak dibatasi oleh umur selagi masih mampu dan niat yang tulus, Tuhan pasti buka jalan bagi yang berusaha. 

Lagu ini setiap liriknya memiliki makna yang dalam. Buat kita semua yang masih mencari panggilan kita dalam hidup, kita bisa  meresapi setiap makna dibalik lirik lagu ini. Memang didunia ini semua orang memiliki prinsip dan pandangan yang berbeda tentang hidup. Di satu sisi, ada yang ingin hidupnya enak selalu, punya rumah banyak, mobil banyak, uang berlimpah, tetapi tidak punya sahabat setia dan jiwa yang tenang. Di satu sisi, ada orang yang hidup berkecukupan/sederhana, memiliki sahabat setia, bahagia dalam kesederhanaan, tetapi hidup dalam banyak pengalaman. 

Tulisan ini juga bukan untuk meng-underestimate orang yang kaya, pintar, dan bahagia. Hidup adalah sebuah PILIHAN yang harus kita jalani apapun konsekuensinya. Tapi alangkah lebih baik jika kita semua tidak menjadi apa yang orang inginkan melainkan menjadi pribadi kita sendiri.

“Lebih baik menjadi berbeda dan ahli daripada sama tetapi tidak ahli”

Lagu ini aku share untuk mengingatkan kita anak-anak muda Indonesia bahwa kita harus menjadi diri sendiri. 
Kejarlah mimpi dan panggilan kita selagi bisa. 
Tidak mudah meraihnya, butuh keringat, kerja keras, bahkan tangis.
Tapi percayalah ketika dirimu menyerahkan semuanya pada DIA sang PENCIPTA, maka DIA akan memudahkannya.
Seperti kata seorang penulis "PAULO COELHO"

"And, when you want something, all the universe conspires in helping you to achieve it.”
Paulo Coelho, The Alchemist  

SEMANGAT BUAT ANAK MUDA INDONESIA.
I'M PROUD TO BE INDONESIA!!!


Klik Link dibawah untuk melihat video Nugie-Lenter Jiwa :)
http://www.youtube.com/watch?v=3h_dymmLXew

 


Thanks for reading my written. If you don't mind, you can comment or give an advice for me.
Thanks :D
 
 

Tidak ada komentar: